Tuesday, October 21, 2014

Aneka Ragam Kegiatan Pertanian Di Kancah International

Bertani Selada di Jepang

Pertanian di Jepang sangat maju dan menggunakan teknologi yang tinggi untuk memperoleh hasil yang optimal. Salah satu contoh dari pemakaian teknologi tersebut adalah indoor farm method dengan bertani di dalam ruangan dimana ruangan tersebut dipenuhi dengan LED teknologi oleh SONY corp yang memancarkan gelombang cahaya yang dapat ditangkap oleh tanaman selada pada pagi hari maupun malam hari... jadi proses pencahayaan dilakukan 24 jam dengan kadar yang berbeda tiap waktu. Penggunaan teknologi ini juga mengharuskan petani menjaga kadar kelembaban dan cahaya agar tanaman dapat tumbuh optimal.

Teknologi ini juga ramah lingkungan dan hemat energi dikarenakan cahaya yang digunakan menggunakan LED technology
Hasil produk yang dihasilkan sangat berkualitas karena lebih kaya akan Vitamin dan Mineral sebesar 40% dibanding dengan hasil selada dengan cara bertani konvensional. Sedangkan Indonesia masih menggunakan cara konvensional dalam menanam selada




Bercocok tanam jagung di Amerika

Amerika adalah negara dengan pengekspor 40% jagung sedunia. Oleh karena itu ada sekitar 40jt hektar lahan yang khusus hanya untuk menanam jagung karena jagung adalah tumbuhan yang memiliki biji yang dapat bertahan selama 1 tahun, dan jagung juga sangat bermanfaat karena 38% digunakan untuk memberi pakan ternak seperti sapi dll, 29% digunakan sebagai ethanol dalam pembuatan biogas, 12% digunakan untuk keperluan industri, 8% diekspor, 5% disimpan, dan 8% dikonsumsi oleh penyuling butir. Dikarenakan sangat multifungsi maka orang amerika menjadikan jagung tanaman yang diprioritaskan. 


Sebelum mereka menanam jagung mereka meratakan tanah dengan menggunakan Corn Machine untuk membuang sisa tanaman dan mengangkut ampas-ampas sisa panen sebelumnya. Lalu dimulai lah proses penanaman jagung di lahan dengan menanam bibit di lahan. Setelah Jagung siap panen mereka kembali menggunakan Corn Machine sebagai harvester mereka karena harvester ini sangat berguna untuk mengambil jagung dalam waktu yang singkat. 


Pertanian di Perancis

Prancis adalah salah satu eksportir pertanian terbesar di dunia dan kekuatan utama pertanian di Uni Eropa, terhitung 16% dari semua lahan pertaniannya. Lima puluh persen dari wilayah Prancis merupakan lahan pertanian, sedangkan 30% ditutupi dengan hutan. Pertanian mempekerjakan hampir 1 juta orang (3,4% dari populasi yang aktif) dari 490 000 peternakan dengan ukuran rata-rata dari 55 hektar. Seperempat dari peternakan menggunakan merek yang berkualitas dan 18% dari mereka menjual produk mereka melalui rantai distribusi yang pendek, sering langsung di pertanian
Lebih dari setengah dari peternakan Prancis sebagian besar ditujukan untuk produksi hewan


Lebih dari setengah dari peternakan Prancis sebagian besar ditujukan untuk produksi hewan. Prancis menyumbang 17% dari total susu sapi dikumpulkan di Uni Eropa dan 12% dari total produksi daging (20% untuk sapi, 12% untuk domba & kambing dan 9% untuk babi). Rekening produksi ternak untuk 43% dari total produk pertanian Perancis, yaitu € 25700000000, terutama dalam susu (8,9 miliar), daging sapi (8 miliar), babi (3,2 miliar) dan unggas (3,4 miliar) sektor. Prancis dikenal sebagai negara dengan banyak keju yang berbeda karena ada hari dalam setahun.

Yah sebetulnya masih banyak lagi contoh pertanian di manca negara namun untuk saat ini segini dulu. Terimakasih Salam Super


www.americasfarmer .com
https://www.eaap2013.org/Nantes-and-the-Host-Country/Agriculture-in-France

Monday, October 20, 2014

CONTOH KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM BIDANG PERTANIAN

Apa itu kebijakan pemerintah dalam bidang pertanian ? sebelum membahas itu mari kita selidiki dulu apa itu arti dari kebijakan pemerintah. Kebijakan pemerintah adalah keputusan yang diambil oleh pemerintah untuk memecahkan permasalahan di negara. Baik politik, ekonomi, sosial, ataupun budaya. Jadi kebijakan pemerintah dalam bidang pertanian adalah langkah-langkah atau keputusan-keputusan yang diambil oleh pertanian demi memecahkan masalah pada bidang pertanian. Ada banyak sekali contoh-contohnya salah satunya:


Subsidi
- Subsidi yang diberikan atas produksi suatu barang menyebabkan harga jual barang tersebut turun, karena biaya produksi menjadi lebih rendah.
- Subsidi dapat dinikmati oleh produsen dan konsumen, sebab dengan biaya produksi lebih rendah maka harga beli konsumen juga lebih murah, artinya harga penawaran berkurang


Subsidi yang dapat dilakukan pemerintah dalam bidang pertanian misalnya mensubsidi pupuk dan bibit agar tidak terlalu mahal dan terjangkau oleh para petani.



Pajak
Tujuan Pemerintah:
- Meningkatkan penerimaan pemerintah.
- Membatasi produksi.

Dampak Pajak
- Pajak akan mempengaruhi aktifitas pasar. Jumlah barang yang dijual akan semakin kesedikit
- Produsen dan konsumen akan terkena dampaknya

Dalam memberikan pajak pada setiap produk pertanian dapat memberi income kepada negara dan pada akhirnya dari prophit tersebut dapat digunakan untuk kepentingan rakyat seperti subsidi dsb.

 Yah baru segitu yang saya ketahui dan saya mau post untuk kebijakan pemerintah dalam bidang pertanian, sebetulnya masih banyak contoh-contoh lain dalam kebijakan pemerintah. Sekian dan Terimakasih

Tuesday, October 14, 2014

Masih Perlukah Kearifan Lokal di Masa Sekarang ?




ya... pertanyaan yang sangat tepat bagi masa pertanian zaman sekarang... apakah kita harus mempertahankannya ataukah kita melepasnya dan mengikuti era perkembangan zaman dengan mengandalkan teknologi ? Lalu apa yang harus dilakukan oleh kita sebagai negara yang meluhurkan nilai budaya dan adat ? Tentunya kita jangan melepaskan kearifan lokal karena kearifan lokal selalu membawa hasil yang positif seperti yang dilakukan oleh masyarakat maluku yakni tata kelola hutan adat dikenal dengan Sasi.

Sasi merupakan larangan untuk mengambil hasil hutan dalam jangka waktu tertentu. Ini dimaksudkan agar sumber daya hutan yang ada dapat dipergunakan tepat pada waktunya serta tetap tersedia untuk semua orang. Waktu sasi biasanya 3 - 6 bulan bahkan bisa sampai 1 tahun. Setelah waktu itu selesai, masyarakat bisa mengambil hasil hutan namun dalam batasan yang wajar, seperlunya dan sesuai dengan aturan adat, proses ini dinamakan buka sasi. Aturan inipun mempunyai sanksi dan denda jika dilanggar. Di Maluku tengah, sanksi yang dikenakan biasanya diberi denda adat berupa membayar kembali sesuai dengan yang telah ditentukan dalam aturan adat sedangkan di Maluku tenggara, denda adat bisanya berupa ganti rugi dengan emas . Selain itupun mereka percaya bahwa jika sengaja melanggar sasi akan mendapat musibah. Karena itulah masyarakat benar-benar tahu akan pentingnya menjaga hutan.

Contoh diatas merupakan contoh kecil dari manfaat menjaga kearifan lokal. Sebetulnya masih banyak lagi hal-hal baik yang terlahir dengan menjaga nilai kearifan lokal. Oleh karena itu mari kita lestarikan kebudayaan kita dan menjaga kearifan lokal :D


sumber: 
http://green.kompasiana.com/penghijauan/2013/03/30/kearifan-lokal-masyarakat-adat-dalam-menjaga-hutan-menjamin-kelestarian-hutan-indonesia-546930.html